Hai para pembaca setia saya...,pada postingan saya kali ini saya ingin membahas tentang daftar 10 Ular Terbesar Di Dunia...,Wih dari judulnya saja sudah seram ya.....,ya tetapi bukan maksud saya untuk membuat sobat ga nyaman, tetapi cuman sekedar ingin sharing saja.....
silakan disimak beritanya....
1. Anaconda
Gbr. Anaconda Hijau
Anaconda Raksasa di Sungai Abuna
Ular Raksasa Afrika
Ular Raksasa Asia
Ular Phyton Guihua di Sumatera
Phyton Filipina
Ular Boa China
Ular Phyton Australia
Misteri Ular Yacumama
silakan disimak beritanya....
1. Anaconda
Nama lain untuk anaconda adalah boa air, nama untuk seekor ular yang
hampir selalu ditemukan di dekat air. Mereka hidup di Amazon dan
cekungan Orinoco Amerika Selatan tropis, dan habitatnya membentang dari
Andes, menuju timur ke Trinidad dan juga ke sisi Karibia Amerika Tengah.
Binatang ini bergerak di air jauh lebih mudah daripada di darat.
Seperti buaya, anaconda memiliki lubang hidung tinggi pada moncongnya
sehingga dapat berenang dengan kepala di atas air untuk bernapas.
Matanya juga tinggi di atas kepalanya sehingga dapat mengamati
mangsanya. Ular ini biasanya berdiam di di tepi perairan, menunggu
mangsanya. Ketika rusa, burung, atau mangsa lain datang ke air untuk
minum, anaconda cepat menyerang, menyeret korbannya ke dalam air untuk
menenggelamkannya. Kemudian menelan seluruh tubuh mangsanya. Anaconda
tidak berbisa. Sebuah makanan yang baik, dapat membuat anaconda bertahan
selama beberapa minggu, di mana biasanya dia akan berada di dalam air,
mencerna makanannya.
Gbr. Anaconda Hijau
Spesies hijau lebih besar dari spsies kuning tutul gelap dan spesies
Bolivia. Kebanyakan memiliki bobot hingga beberapa ratus pound (100 kg)
namun bisa mencapai bobot sebesar 550 lbs (250 kg) bahkan mungkin sampai
1000 lbs (454 kg). Mereka bisa mencapai panjang 36 ft (11 m) dan
beberapa klaim jauh lebih besar. Betina umumnya lebih besar daripada
laki-laki.
Alasan mengapa belum dapat dijelaskan seberapa besar maksimal ukuran
anaconda adalah karena anaconda yang lebih besar lagi mungkin ada dan
tinggal jauh di hutan Amerika Selatan di mana tempat itu adalah tempat
yang sangat sulit untuk mencari ular (bahkan untuk bintang film seperti
Ice Cube dan Jennifer Lopez). Selain itu air keruh dan kamuflase alami
yang baik membuat pengamatan jadi lebih sulit.
Tapi seperti yang Anda lihat dengan di beberapa foto, ketika ular besar
teramati oleh manusia atau kadang-kadang tertangkap, terutama jika
mereka telah overeaten dan tidak bisa bergerak dengan sangat mudah, yang
memberikan mereka lebih banyak alasan untuk tinggal jauh di dalam
hutan.
Dibawah ini adalah foto-foto Anaconda hijau yang menyerang dua meter
Caiman, di rawa-rawa hutan dimana kedua spesies hidup, dekat kota Los
Llanos, Venezuela. Caiman yang adalah kerabat buaya dan aligator ini
tidak curiga didekati dari bawah oleh ular anaconda raksasa, yang
langsung melilitkan tubuh kuatnya itu disekitar reptil dan
perlahan-lahan meremasnya sampai mati.
Meremas mangsanya adalah metode yang disukai dari anaconda - kerabat
dekat dari ular boa - untuk berburu, karena memiliki tidak memiliki
bisa.Setelah menundukkan korbannya, ular ini kemudian menjalani proses
panjang mengkonsumsi caiman besar.
Dengan rahang elastik yang dimiliki memungkinkannya untuk membuka
mulutnya hampir vertikal. Ular memiliki kemampuan untuk menelan hewan
yang jauh lebih besar dari kepalanya, namun butuh waktu lama untuk
menelan caiman tersebut.
Diatas adalah foto anaconda yang disebarluaskan oleh surat kabar lokal A
Provincia do ParĂ¡. Ular ini diduga panjangnya mencapai 45 kaki, dan
ditemukan pada Abuna Rio (Negara bagian Acre, Brazil)
Pada tahun 1906, dua puluh tahun sebelum penjelajah Kolonel Percy
Fawcett Harrison menghilang tanpa jejak di Amazon, ia dikirim oleh
Geographic Society Kerajaan untuk melakukan survei menyeluruh dari Abuna
Rio dan Sungai Acre.
Fawcett bertemu dengan ular raksasa pada tahun 1907 saat dia menyusuri
sepanjang Rio Negro dengan kru Indiannya. Fawcett melaporkan bahwa
kepala segitiga besar muncul di haluan perahu, dan ketika ia menembak
makhluk itu, ular itu meronta-ronta menimbulkan gelombang air di
sekitar perahu. Dengan susah payah Fawcett meyakinkan krunya untuk
mendekati tempat ular besar berbaring.
Orang-orang Indian takut bahwa reptil terluka akan menyerang perahu atau
pasangannya, seperti yang sering terjadi, akan datang untuk melakukan
pembalasan. Fawcett kemudian melangkah ke tepi dan hati-hati mendekati
ular. Menurut Fawcett, ular itu panjangnya 43 kaki yang keluar dari air
dan 17 kaki yang berada di dalam air, jadi total sekitar 60 kaki.
Foto di atas diambil pada tahun 1959 oleh pilot helikopter Belgia,
Kolonel Van Remy Lierde, saat berpatroli di congo. Ia melihat Ular yang
panjangnya sekitar 40 sampai 50 kaki, berwarna coklat tua / hijau dengan
perut putih. Ular memiliki rahang berbentuk segitiga dan kepala sekitar
3 x 2 ft. Para ahli telah menganalisis foto dan memverifikasi foto ini
otentik. Mereka juga telah memverifikasi ukuran makhluk itu dengan
mencocokkan fitur tanah tempat ular berada. Saat helikopter terbang
rendah, ular tersebut bangkit 10 kaki dan tampak seolah-olah akan
menyerang helikopter yang terbang.
Ular Raksasa Asia
Menurut legenda, Nabau merupakan ular mengerikan yang panjangnya lebih
dari 100ft dan dengan kepala naga dan tujuh lubang hidung. Tapi sekarang
warga setempat yang hidup di sepanjang sungai Baleh di Kalimantan
percaya bahwa makhluk mitos itu telah kembali setelah foto yang
memperlihatkan ular raksasa yang sedang berenang di sungai ini muncul.
Foto ini diambil oleh anggota tim pemantauan wilayah bencana banjir
dengan helikopter, dan telah memicu perdebatan yang panjang tentang
apakah foto ini asli atau hanya rekayasa. Bahkan Koran New Straits Times
Kuala Lumpur telah meminta pembaca untuk membuat keputusan sendiri
tentang foto ini.
Dan ular phyton yang di tangkap di sumatera bagian barat, yang kemudian
diberi nama Guihua ini diberitakan menjadi ular terbesar yang pernah
tercatat oleh manusia. Ular ini memiliki panjang 14,86 meter dan berat
447 kilogram. Ular ini dikabarkan dapat menelan manusia hanya dalam
waktu yang singkat.
Phyton Filipina
Ular raksasa sering menyerang orang dalam cerita fiksi ilmiah, namun
serangan tersebut tidak hanya dalam fiksi. Setelah melakukan penelitian
yang ekstensive dan lama di hutan hujan filipina dengan suku Agta,
Thomas Headland telah menemukan bahwa seperempat dari populasi suku agta
pernah diserang oleh ular python besar yang banyak terdapat disana.
Sebuah foto yang dimaksudkan untuk menunjukkan seekor ular dengan
panjang 55ft yang ditemukan di sebuah hutan di Cina telah menggemparkan
internet pada waktu itu. Foto ini pada awalnya diposting di thread situs
People’s Daily, koran resmi Partai Komunis Cina.
Postingan berita itu mengklaim ular itu salah satu dari dua Boa besar
ditemukan oleh pekerja yang membabat hutan untuk membangun jalan baru di
luar kota Guping, provinsi Jiangxi. Mereka rupanya membangunkan tidur
ular ular tersebut selama upaya melibas gundukan besar..
Pada penggalian ketiga, operator menemukan ada darah di antara tanah,
dan dengan menggali lebih lanjut, ular yang sekarat muncul. Pada saat
yang sama, seekor ular boa raksasa lain berwarna emas muncul dengan
mulut terbuka lebar. Sopir lumpuh ketakutan, sementara pekerja lain
melarikan diri. Pada saat para pekerja kembali, boa yang terluka telah
tewas, sedangkan ular boa lainnya telah menghilang. Operator buldoser
begitu lemahnya sampai ia bahkan tidak bisa berdiri.
Posting tersebut mengklaim bahwa driver penggali begitu traumahingga ia
mengalami serangan jantung dalam perjalanan ke rumah sakit dan kemudian
meninggal. Ular boa yang mati panjangnya mencapai 55ft (16.7M), dan
berat 300kg serta diperkirakan berusia 140 tahun. Namun, pejabat
pemerintah lokal di Guiping mengatakan cerita dan foto ini hampir pasti
hoax karena boa raksasa bukan hewan asli daerah itu.
Foto diatas adalah foto asli dan bukan rekayasa dari seekor ular Phyton
olive yang berusaha mengangkat bangkai wallaroo (kerabat kangguru namun
lebih kecil, dan lebih besar dari wallaby). Foto ini diambil di kawasan
Kimberley Australia Barat. perhatikan betapa panjang tubuh ular ini
sehingga tidak termuat seluruhnya pada frame. Ular ini bisa begitu besar
diperkirakan karena berkamuflase dengan baik, dengan tebing tebing
lingkungannya.
Misteri Ular Yacumama
Sebenarnya masih ada satu lagi yang paling raksasa diantara ular ular
diatas, yaitu yang diberitakan di hutan Amazon bagian Peru, namun
sayangnya tidak ada satu orangpun yg pernah memfoto anaconda raksasa
yang penduduk lokal menyebutnya dengan sebutan Yacumama (Ibu Air) yang
dikatakan dapat membuat tanah bergetar ketika dia bergerak. yang ada
hanyalah foto foto bekas bekas yang di klaim sebagai bekas pergerakan
ular raksasa tersebut.
0 comments "10 Ular dengan Ukuran paling Besar Di Dunia", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment
PERINGATAN.
komentar yang tidak berkaitan dengan artikel, komentar spam / link secara langsung, promosi atau tidak menggunakan nama yang sebenarnya akan tidak di publikasikan.
Mohon gunakan dengan bijak kolom komentar di bawah ini